Resep Nasi Goreng Barokah, Insya Allah Mak Nyuus!
Desember 13, 2007 pukul 11:07 am | Ditulis dalam Agama, Artikel, Humor, Islam, Komunikasi, Pendidikan | 41 KomentarBiar barokah, saya awali postingan ini dengan membaca basmallah. Mengamalkan nasihatnya Kyai Kurt, saya coba belajar nulis yang gak berat-berat, tapi mudah-mudahan tetap bermanfaat.
Dasar Pemikiran
Kali ini saya mencoba menyajikan tulisan ringan tentang resep nasi goreng yang barokah dan lezat. Lha kok nasi goreng? Bukan soto Bandung? Pertama, karena nasi goreng saya anggap paling digemari banyak orang, praktis, lebih dari cukup buat mengganjal perut, murah meriah, cukup lezat (bergantung siapa yang masaknya juga) dan insya Allah tetep barokah, asal sebelum masaknya baca basmallah, selesai masak baca hamdallah, ketika mau makan nasi gorengnya jangan lupa basmallah lagi dan kalau bisa ditambah doa sebelum makan, selesai makan hamdallah lagi, terus tutup pake doa selesai makan. Hafal kan doanya? Kedua, karena kalau soto Bandung saya tidak tahu resep dan cara masaknya!
Analisa & Kritik Terhadap Nasi Goreng Pada Umumnya
Sebelum menjelaskan mengenai resep dan cara memasak nasi goreng yang barokah dan lezat, terlebih dahulu saya paparkan hasil kajian ilmiah saya mengenai nasi goreng yang banyak beredar di masyarakat pada umumnya.
Setelah mengamati beragam nasi goreng melalui observasi langsung, saya menemukan pada kenyataannya banyak hal yang sebenarnya jauh dari nilai-nilai ilmiah, tidak baku bahkan ada yang keluar dari mainstream nasi goreng sesungguhnya.
Yang tidak ilmiah misalnya, adanya anggapan bahwa nasi goreng “sebaiknya” dibuat dari nasi sisa, yang sudah dingin dan berkesan “daripada dibuang…”. Mazhab ini biasanya dianut oleh para ibu rumah tangga. Kemudian terdapat pula kekeliruan dalam memahami kata Nasi Goreng itu sendiri. Orang sunda suka dikenal agak malu-malu menyantap makanan yang satu ini, karena dinilai sebagai nasi kelas dua. Karena kata “Goreng” dalam bahasa sunda berarti “jelek”, seperti kalimat “dasar goreng patut” yang artinya “dasar muka jelek”. Sekiranya harus menyantap nasi goreng, orang sunda biasanya karena merasa terpaksa. Bahkan ketika nambah satu piring lagipun masih disertai rasa terpaksa.
Sedang di kalangan pedagang nasi goreng, berkembang sebuah keyakinan “sesat” bahwa beras untuk bahan nasi goreng jangan memakai beras super cianjur, pandan wangi, dan setra wangi. Cukup beras Dolog atau IR 36 untuk kualitas paling bagus. Kalau bisa beras Vietnam selundupan. Bahkan yang lebih afdlol adalah beras raskin. Kalangan pedagang nasi goreng memegang kuat mitos bahwa jika membuat nasi goreng dengan nasi dari beras Cianjur, Pandan Wangi dan Setra Wangi bisa berakibat tidak baik. Misalnya, kurang “bati” atau berkurang laba.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan tersebut saya dapat mengambil 2 kesimpulan besar yaitu:
-
Adanya kecenderungan untuk memodifikasi nasi goreng secara berlebihan (isrof) dari para pelaku (baca: tukang buat nasi goreng) yang mengakibatkan orang menjadi bingung untuk menentukan pilihan terhadap ragam nasi goreng yang tersedia. Perilaku seperti ini sesungguhnya telah keluar dari hakikat awal nasi goreng, sehingga saya menilainya bahwa modifikasi apalagi secara berlebihan dapat dikategorikan sebagai nasi goreng bid’ah (sesuatu yang baru) bahkan dapat dihukumi kafir (ingkar) dari hukum nasi goreng yang telah dirumuskan dan biasa dipraktekkan oleh pembuat nasi goreng terdahulu (salaf)
-
Maraknya gerakan pemikiran dan aliran baru dalam nasi goreng ini mendorong terjadinya perpecahan di antara pelaku usaha nasi goreng maupun nasi goreng rumahan. Hal ini tidak lain karena masing-masing kerap mengklaim bahwa nasi gorengnyalah yang paling lezat dan sesuai dengan kaidah nasi goreng yang sesungguhnya. Hal ini dibuktikan fenomena munculnya kebiasaan saling menjelekkan, fitnah, menggibah, mendakwa sesat dan bid’ah antar sesama pembuat nasi goreng, khususnya di kalangan tukang nasi goreng. Dalam sebuah kesempatan interview dengan seorang pedagang, objek riset saya tersebut mengatakan agar saya tidak membeli nasi goreng dari si A, yang jaraknya kurang lebih hanya 20 meter dari tempatnya berdagang. Ketika saya tanya alasannya, ia menjawab dengan bahasa sunda, “ulah geuleuh pak, si eta mah sok make calana mun ngabumbuan sangu goreng”.
Demikian barangkali sekilas mengenai apa yang melatarbelakangi saya membuat tulisan mengenai resep nasi goreng yang sesungguhnya, lezat lagi barokah.
bersambung (posting selanjutnya mengenai resep dan cara membuat nasi goreng)
41 Komentar »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Tinggalkan Balasan ke Bardy Batalkan balasan
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.
“jualan Resep Nasi Goreng ?…Umumnnya Nasi Goreng dipinggir jalan harganya Rp. 5000,- plus air putih/air teh….
Jiwiran jeung sintrekan weh…….
Comment by Muhammad Rachmat— Desember 13, 2007 #
Hahaha, ceunah tulisan ringan, angger beurat. top margotop nyindirnya. Nyindir siapa mas?
Comment by Bardy— Desember 13, 2007 #
Saya ketipu, kirain bner-bner resep nasi goreng, aku lagi nyari yang uenak.
Comment by Andhika Jr— Desember 13, 2007 #
Tak akan bisa dipahami ini tulisan kecuali oleh orang yang mengerti. Ilmu nya sudah tingkat tinggi kang ram-ram itu. Boa-boa Ilmu LADUNI…
Comment by Muhammad Rachmat— Desember 14, 2007 #
kalau nasi goreng gila bagaimana? sudah tahu produk gila tapi justru dijual, udah gitu banyak juga yang beli. apakah ini termasuk sesat menyesatkan? 😉
Comment by bumisegoro— Desember 14, 2007 #
@ Muhammad Rachmat
Waduh, ini kan tulisan ringan, gak ada yang berat. ditulis seringan mungkin, lha wong ngomongin nasi goreng kok! Gak berhubungan dengan aqidah…
@ Bardy
Gak bermaksud menyindir siapapun, yang tersindir berarti…. tukang nasi goreng
@ Andhika Jr
Bener kok, nanti saya terusin postingannya, langsung ke resep dan cara masaknya 8)
@ bumisegoro
Nasi goreng gila… Hmmm, kayaknya masuk kategori dhollun mudhillun, artinya sesat menyesatkan… hehehe
Comment by Ram-Ram Muhammad— Desember 14, 2007 #
goreng..goreng…masak…masak…tumis..tumis…masukin bumbunya,,,jadi deh nasi goreng heheheh 🙂
Comment by cahyarahma— Desember 15, 2007 #
mana resepna …
dah laper pisan euy … !
Comment by rajaiblis— Desember 21, 2007 #
Kang Ram,
Wah abdi nyerep ilmu “dasar goreng patut” didie, pan mun ente tiasa sunda mah mual ngerti kiye.
Comment by daeng limpo— Desember 27, 2007 #
Apapun nasi gorengnya, biar sedap tetap harus pake MSG.
Comment by Iwan Awaludin— Desember 30, 2007 #
KALO bahan-bahan untk membuat nasi gorengnya dari kualitas nomber wahid ya jelas mak nyus tho..
————
lam kenal, koment blog saya juga y
Comment by evanrama— Februari 13, 2008 #
Aneka tips dan strategi Psikotes
PAKET LENGKAP 14 MODUL STRATEGI PSIKOTES :
1. Modul Tes Psikologi & Kepribadian :
* Materi Assessment test (17 soal & Pembahasan),
* House Tree Person Test (Tes menggambar pohon, orang dan rumah)
* Kraeplin Test (Test Berhitung cepat, contoh soal dan pembahasan )
* Pauli Test (Tes Berhitung cepat, contoh soal dan pembahasan )
* Draw A Person test,Baum Test, (Tes Menggambar orang, Tips dan pembahasan)
* Enneagram Personality Test 1 & 2 (119 Soal),
* Wartegg test (Test melanjutkan 8 gambar, strategi & contoh gambar yang sesuai)
http://modulpsikotes.blogspot.com/
Comment by Mbak Dewi— Agustus 14, 2008 #
mmmmm masi goreng enak tenan !!! itu mah makanan saya waktu mahasiswa kost dulu …..
Comment by drg.dondy— September 11, 2008 #
mana resepnya?
Comment by femi— September 20, 2008 #
mana resepnya
Comment by galih— Oktober 25, 2008 #
loh kok jadi gini yah,,,,,,
mana resep na pak??????
Comment by heiza— November 14, 2008 #
Tapi menurut ana yang paling harus diwaspadai sekarang adalah nasi goreng gila, nasi goreng yang mengandung racun, yang apa aja dimasukin(liberal), yang dirasa enak semuanya dimasukin tanpa memperhatikan kebersihan dan kesehatan bahannya, sehingga bila dikonsumsi bisa buat orang jadi berpikiran aneh. Dan Nasi Goreng ini bisa disebut juga “Nasi Goreng Munafik”
Comment by Syafiq Ridho Abdul Bari— Desember 23, 2008 #
waduh………
buuusyyeettt…
gwa kna tipu ne ma blog ne??
tutup aza ra….
aq lgi nyari resep masak nasigoreng, ehhh… malah diceramahin…
nasi goreng yang sangat Munafik kayak yang buat blog ne?
Comment by zuega— Desember 27, 2008 #
bismillah
pak, antum berlebihan, pake nasi gorng bidah segala
masak nasi goreng tdk termasuk syariat jadi gak ada bidah2an
namanya juga kreasi asal tidak melenakan, tidak ada bahan yang haram, buatnya juga halal, halal2 aja toh?
Comment by dado— Januari 1, 2009 #
Tlng d0nx yg iza ngjrn aq msk nasgor yg enak,halal,n mudah buat nya.Aq tnggu d frieska.Cute@yahoo.Com ya?Thx
Comment by Frieska— Januari 11, 2009 #
boleh tu tak coba ntar resepnya,thx yaw
Comment by quickacces— Januari 24, 2009 #
mana resepnya????????
Comment by Rona— April 27, 2009 #
saya butuh resep bozzz ,bukan ceramah….!
Comment by tatang— Juni 28, 2009 #
ia tuh kok jadi pidato resep nya mana ahh sala pak, kata nya mau ngasi resep padahal jadi pidato..??
Comment by Heri— Juli 3, 2009 #
pada pengen jd tukang nasi goreng smua….?! ywda jngan saling nyek
Comment by ovan— Juli 28, 2009 #
cocok resepnya uenak tenan wis to pokoke …
Comment by sulak— September 5, 2009 #
preketeka brooow?tp macih ku maklumi…..buat yg bagusla tak tunggu.
Comment by teguh raharjo— Oktober 30, 2009 #
ko jadi ngerasa tersesat gini sih gua .. Pengen cari sensei nasi goreng malah ketemu kyai gak tape genah
Comment by drian— November 6, 2009 #
MANA RESEPNYA?KOQ GAK ADA???KITA UDAH NGABISIN WKTU, TAPI GAK DAPET APA2
Comment by CINTA— November 10, 2009 #
geblek
Comment by eko.riyanto— Januari 2, 2010 #
D mateng blm nasinya he…..he….he….. d pingin makan nih
Comment by rosdiana— Januari 11, 2010 #
mana resepnya…………?
katanya resep…………..
Comment by bima— Januari 23, 2010 #
Ketipu aku, ga ada resepnya mana udah ngiler lagi..
Comment by Arbi77— Maret 31, 2010 #
Weleh-weleh Ketipu aku, ga ada resepnya mana udah ngiler lagi..
Comment by Arbi77— Maret 31, 2010 #
ini resep yang bikin orang gila.
Comment by fery— Juli 6, 2010 #
Adminnya lagi gak sehat pas nulis ya!
Comment by Admin Sakit— September 30, 2010 #
Gini nih kalo orang G*L* ikut2an nulis di blog,, isinya ngaco-menyesatkan-dan membuat geram!
Comment by Panzoel— September 30, 2010 #
yoo lah,,,,mambuek nasi goreng tu mudah tu nyo, khan tingga digoreng sae nasi dingin agiah lado, kecap plus penyedap. lah tu mah, tingga mnyantap c lei, psti lamak rasonyo mah…..
Comment by lenggo— Desember 9, 2010 #
huuf…. Ketipu,…. resep2… Bikin penasaran
Comment by lettexpexdoz— Juni 17, 2011 #
“ulah geuleuh pak, si eta mah sok make calana mun ngabumbuan sangu goreng”
(omongan di era 80an bgt deh)
ya iyalah,kalo masak pake celana,masa enggak sih,y telanjanglah tuh orang…
Comment by ida— November 22, 2011 #
nama sirna tinggal RASA…
Comment by surya— Oktober 18, 2013 #